Senin, 26 Desember 2016

PENGEMBANGAN SISTEM




PENDEKATAN SISTEM
            Dalam pencarian sebuah buku di tahun 1910, Dewey mengidentifikasikan tiga rangkaian pertimbangan yang terlibat dalam pemecahan sebuah kontroversi secara memadai :
1.      Menenali kontroversi.
2.      Mempertimbangkan klaim-klaim alternatif.
3.      Membentuk satu pertimbangan.

Kerangka kerja Dewey pada intinya terkubur selama bertahun-tahun , namun sepenjang akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an, minat akan pemecahan masalah secara sistematis mulai menguat. Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa suatu masalah ytelah dipahami, solusi-solusi alternatif  telah dipertimbangkan dan bahwa solusi yang dipilih berhasil.

URUT-URUTAN LANGKAH
Tahap I : Upaya Persiapan

Langkah 1 : Melihat perusahaan sebagai suatu sistem
Langkah 2 : Mengenal sistem lingkungan
Langkah 3 : Mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan

Tahap II : Upaya Definisi

Langkah 4 : Melanjutkan dari tingkat sistem ke tingkat subsistem
Langkah 5 : Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan-urutan tertentu

Tahap III : Upaya Solusi

Langkah 6 : Mengidentifikasi solusi-solusi alternatif
Langkah 7 : Mengevaluasi solusi-solusi alternatif
Langkah 8 : Memilih solusi yang terbaik
Langkah 9 : Mengimplementasikan solusi
Langkah 10 : Menindaklanjuti untuk memastikan bahwa solusi trersebut efektif

SDLC TRADISIONAL
            Terdapat beberapa tahapan pekerjaan pengembangan yang perlu dilakukan dalam urut-ututan tertentu jika suatu proyek ingin memiliki kemungkinan berhasil yang paing besar. Tahapan-tahapan tersebut adalah :
·         Perencanaan
·         Analisis
·         Desain
·         Implementasi
·         Penggunaan
SDC Trasidisonal sering kali disebut sebagai pendekatan air terjun. Aktivitas ini memiliki aliran arus satu arah menuju ke penyelesaian proyek.

PROTOTYPING
            Dalam penerapan pengembangkan sistem, prototipe adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembangan dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi daam bentuk yang telah selesai. Proses pembuatan prototiupe ini disebut Prototyping.

JENIS-JENIS PROTOTIPE
            Terdapata dua jenis prototipe evousioner dan persyaratan. Prototipe Evousioner terus-menerus disempurnakan sampai memiliki seuruh fungsionaitas yang dibutuhkan pengguna dari sistem yang baru.  Prototipe ini kemudian dianjutkan produksi. Jadi prototipe jenis ini akan menjadi sistem aktua. Akan tetapi Prototipe Persyaratan dikembangkan sebagai satu cara untuk mendefinisikan persyaratan-persyaratan fungsional dari sistem baru ketika pemgguna tidak mampu mengungkapkan dengan jeas apa yang mereka inginkan.

DAYA TARIK PROTOTYPING
            Pengguna maupun pengembang menyukai prototyping karena alasan-alasan dibawah ini :
·         Membaiknya komunikasi antara pengembang dan pengguna.
·         Pengembang dapat melakukan pekerjaan yang lebuh baik falam menentukan kebutuhan pengguna
·         Pengguna memainkan peranan yang lebih aktif dalam pengembangan sistem
·         Pengembang dan pengguna mengahabiskan waktu dan usaha yang lebih sedikit dalam mengembangkan sistem
·         Implementasi menjadi jauh lebih mudah karena pengguna tahu apa yang diharapkan

POTENSI KESULITAN DARI PROTOTYPING
            Prototyping buykannya tidak memiliki potensi kesulitan. Kesulitan-kesulitan tersebut anatara lain :
·         Terburu-buru dalam menyerahkan prototipe dapat menyebabkan diambilnya jalan pintas dalam definisi masalah evaluasi alternatif dan dokumen. Jalan pintas ini akan menciptakan usaha-usaha yang cepat dan kotor
·         Pengguna dapat terlalu gembira dengan prototipe yang diberikan yang mengatuh pada ekspektasi yang tidak realistis sehubungan dengan sistem prodeuksi nantinya
·         Prototipe evolusioner bisa jadi tidak terlalu efisien
·         Antarmuka komputer manusia yang diberikan oleh beberapa alat prototyping tertentu kemungkinan tifak mencerminkan teknik-teknik desain yang baik

UNSUR-UNSUR PENTING RAD
            RAD membutuhkan empat unsur penting, yaitu :
·         Manajemen
·         Orang
·         Metodologi
·         Alat

PENGEMBANGAN BERFASE
            Pengembangan berfase adalah suatu pendekatan bagi pengembangan sistem informasi yang terdiri atas enam tahapan yaitu :
·         Investasi awal
·         Analisis
·         Desain
·         Konstruksi awal
·         Konstruksi akhir

DIAGRAM ARUS DATA
            Suatu diagram arus data adalah penyaji grafis dari sebuah sistem yang mempergunakan empat bentuk simbol untuk mengilustrasikan bagaimana data mengalir melalui peoses-proses yang saling tersambung. Sombol-simbol tersebut mencerminkan:
1.      Unsur-unsur lingkungan dengan mana sistem berinterasksi.
2.      Proses
3.      Arus data
4.      Penyimpanan
Arus data terdiri atas sekumpulan unsur-unsur data yang berhubungan secara logis yang bergerak dari satu titik atau proses ke titik atau proses yang lain. Simbol panah digunakan untuk menggambarkan arus ini dan dapat digambarkan dengan menggunakan garis lurus maupun melingkar.

1 komentar: