Senin, 26 Desember 2016

IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI



MORAL, ETIKA, DAN HUKUM
·         MORAL
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku yang benar dan yang salah. Moral adalah institusi sosial dengan sejarah dan seperangkat aturan.
·         ETIKA
Kata etika berasal dari dari Bahasa Yunani ethos, yang berarti “karakter”. Rtika adalah sekumpulan kepercayaan, standar, atau teladan yang mengarahkan, yang merasuk kedalam seseorang atau masyarakat.
·         HUKUM
Hukum adalah peraturan perilaku formal yang diterapkan oleh otoritas yang

BAGAIMANA BUDAYA ETIKA DITERAPKAN
Tugas dari manajemen tingkat atas adalah untuk meyakinkan bahwa konsep etikanya merasuk ke seluruh organisasi, dan turun ke jajaran bawah sehingga menyentuh setiap karyawan. Para eksekutif dapat mencapai implementasi ini melalui tiga tahap, dalam bentuk kredo perusahaan, program etika dan kode perusahaan yang telah disesuaikan.

ALASAN PENTINGNYA ETIKA KOMPUTER
James Moor mengidentifikasikan tiga alasan utama di balik minat masyarakat yang tinggi akan etika komputer, yaitu :
1.      Kelenturan secara Logis
2.      Faktor Transformasi
3.      Faktor Ketidaktampakan

HAK SOSIAL DAN KOMPUTER
Kalsifikasi hak-hak manusia dalam wilayah komputer yang paling banyak dipublikasikan adalah PAPA ciptaan Richard O. Mason. Mason menciptakan PAPA untuk memprsentasikan empat hal dasar masyarakat sehubungan dengan informasi : Privasi, Akurasi, Kepemilikan, dan Aksesibilitas

HAK PRIVASI
Menurut Mason, para pembuat keputusan menempatkan nilai yang amat tinggi pada informasi sehingga mereka sering kali melanggar hak privasi seseorang untuk mendapatkannya.

HAK UNTUK MENDAPATKAN KEAKURATAN
Komputer memungkinkan tingkat keakuratan yang tidak dapat dicapai dengam sistem nonkomputer. Potensi ini memang tersedia, namun tidak selalu didapatkan. Beberapa sistem berbasis komputer berisikan lebih banyak kesalahan daripada yang diberikan sistem.

HAK KEPEMILIKAN
Hak  kepemilikan intelektual biasanya dalam bentuk program komputer.

HAK MENDAPATKAN AKSES
Untuk mengaskses sebuah informasi, seseorang harus memiliki piranti keras dan peranti lunak komputer yang diharuskan dan membayar biaya akses. Mengingat komputer dapat mengakses data dari penyimpanan lebih cepat dan lebih mudah dibandingkan jenis teknologi lain, ironis bahwa hak mendapatkan akses menjadi isu era modern.

KODE ETIK
Bentuk kode etik Association for Computing Machinery (ACM) yang ada saat ini diadopsi pada tahun 1992 dan berisikan “keharusan” yang merupakan pernyataan tanggung jawab pribadi. Kode ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu :
1.      Keharusan Moral Umum
2.      Tanggung Jawab Profesional yang Lebih Spesifik
3.      Keharusan Kepemimpinan Organisasi
4.      Kepatuhan terhadap Kode

PENGEMBANGAN SISTEM




PENDEKATAN SISTEM
            Dalam pencarian sebuah buku di tahun 1910, Dewey mengidentifikasikan tiga rangkaian pertimbangan yang terlibat dalam pemecahan sebuah kontroversi secara memadai :
1.      Menenali kontroversi.
2.      Mempertimbangkan klaim-klaim alternatif.
3.      Membentuk satu pertimbangan.

Kerangka kerja Dewey pada intinya terkubur selama bertahun-tahun , namun sepenjang akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an, minat akan pemecahan masalah secara sistematis mulai menguat. Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa suatu masalah ytelah dipahami, solusi-solusi alternatif  telah dipertimbangkan dan bahwa solusi yang dipilih berhasil.

URUT-URUTAN LANGKAH
Tahap I : Upaya Persiapan

Langkah 1 : Melihat perusahaan sebagai suatu sistem
Langkah 2 : Mengenal sistem lingkungan
Langkah 3 : Mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan

Tahap II : Upaya Definisi

Langkah 4 : Melanjutkan dari tingkat sistem ke tingkat subsistem
Langkah 5 : Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan-urutan tertentu

Tahap III : Upaya Solusi

Langkah 6 : Mengidentifikasi solusi-solusi alternatif
Langkah 7 : Mengevaluasi solusi-solusi alternatif
Langkah 8 : Memilih solusi yang terbaik
Langkah 9 : Mengimplementasikan solusi
Langkah 10 : Menindaklanjuti untuk memastikan bahwa solusi trersebut efektif

SDLC TRADISIONAL
            Terdapat beberapa tahapan pekerjaan pengembangan yang perlu dilakukan dalam urut-ututan tertentu jika suatu proyek ingin memiliki kemungkinan berhasil yang paing besar. Tahapan-tahapan tersebut adalah :
·         Perencanaan
·         Analisis
·         Desain
·         Implementasi
·         Penggunaan
SDC Trasidisonal sering kali disebut sebagai pendekatan air terjun. Aktivitas ini memiliki aliran arus satu arah menuju ke penyelesaian proyek.

PROTOTYPING
            Dalam penerapan pengembangkan sistem, prototipe adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembangan dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi daam bentuk yang telah selesai. Proses pembuatan prototiupe ini disebut Prototyping.

JENIS-JENIS PROTOTIPE
            Terdapata dua jenis prototipe evousioner dan persyaratan. Prototipe Evousioner terus-menerus disempurnakan sampai memiliki seuruh fungsionaitas yang dibutuhkan pengguna dari sistem yang baru.  Prototipe ini kemudian dianjutkan produksi. Jadi prototipe jenis ini akan menjadi sistem aktua. Akan tetapi Prototipe Persyaratan dikembangkan sebagai satu cara untuk mendefinisikan persyaratan-persyaratan fungsional dari sistem baru ketika pemgguna tidak mampu mengungkapkan dengan jeas apa yang mereka inginkan.

DAYA TARIK PROTOTYPING
            Pengguna maupun pengembang menyukai prototyping karena alasan-alasan dibawah ini :
·         Membaiknya komunikasi antara pengembang dan pengguna.
·         Pengembang dapat melakukan pekerjaan yang lebuh baik falam menentukan kebutuhan pengguna
·         Pengguna memainkan peranan yang lebih aktif dalam pengembangan sistem
·         Pengembang dan pengguna mengahabiskan waktu dan usaha yang lebih sedikit dalam mengembangkan sistem
·         Implementasi menjadi jauh lebih mudah karena pengguna tahu apa yang diharapkan

POTENSI KESULITAN DARI PROTOTYPING
            Prototyping buykannya tidak memiliki potensi kesulitan. Kesulitan-kesulitan tersebut anatara lain :
·         Terburu-buru dalam menyerahkan prototipe dapat menyebabkan diambilnya jalan pintas dalam definisi masalah evaluasi alternatif dan dokumen. Jalan pintas ini akan menciptakan usaha-usaha yang cepat dan kotor
·         Pengguna dapat terlalu gembira dengan prototipe yang diberikan yang mengatuh pada ekspektasi yang tidak realistis sehubungan dengan sistem prodeuksi nantinya
·         Prototipe evolusioner bisa jadi tidak terlalu efisien
·         Antarmuka komputer manusia yang diberikan oleh beberapa alat prototyping tertentu kemungkinan tifak mencerminkan teknik-teknik desain yang baik

UNSUR-UNSUR PENTING RAD
            RAD membutuhkan empat unsur penting, yaitu :
·         Manajemen
·         Orang
·         Metodologi
·         Alat

PENGEMBANGAN BERFASE
            Pengembangan berfase adalah suatu pendekatan bagi pengembangan sistem informasi yang terdiri atas enam tahapan yaitu :
·         Investasi awal
·         Analisis
·         Desain
·         Konstruksi awal
·         Konstruksi akhir

DIAGRAM ARUS DATA
            Suatu diagram arus data adalah penyaji grafis dari sebuah sistem yang mempergunakan empat bentuk simbol untuk mengilustrasikan bagaimana data mengalir melalui peoses-proses yang saling tersambung. Sombol-simbol tersebut mencerminkan:
1.      Unsur-unsur lingkungan dengan mana sistem berinterasksi.
2.      Proses
3.      Arus data
4.      Penyimpanan
Arus data terdiri atas sekumpulan unsur-unsur data yang berhubungan secara logis yang bergerak dari satu titik atau proses ke titik atau proses yang lain. Simbol panah digunakan untuk menggambarkan arus ini dan dapat digambarkan dengan menggunakan garis lurus maupun melingkar.

Rabu, 02 November 2016

BAB 8 Informasi dalam Praktik



INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PENTING PENENTU KEBERHASILAN

Pada tahun 1961, D Ronald Daniel, memperkenalkan istilah critical success factor (CSF) faktor penting penentu keberhasilan. Ia mengungkapkan bahwa terdapat beberapa ajtivitas penting yang akan menentukan keberhasilan atau kegagalan bagi semua jenis organisasi.CSF diidentifikasikan sebagai pengembangan personel manejemen agen, pengendalian personel administrasi, dan inovasi dalam menciptakan produk-produk asuransi yang baru.

SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI

Istilah sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk menjelaskan sistem informasi yang mengumpulkan data yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebebut bagi para pengguna yang terdapat di dalam maupun diluar perusahaan. Ada 6 sistem yang terdapat dalam Sistem Pemrosesan Transaksi, yaitu sebagai berikut :
1.      Tinjauan Sistem
2.      Subsistem-subsistem Utama darinSistem Distribusi
3.      Sistem yang Memenuhi Pesanan Pelanggan
4.      Sistem yang Memesan Persediaan Pengganti
5.      Sistem yang Menjalankan Proses Buku Besar
6.      Menempatkan Sistem Pemrosesan Transaksi dalam Perspektif

SISTEM INFORMASI ORGANISASI

Area-area bisnis perusahaan keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, manufaktur, dan pemasaran menggunakan basis data yang diproduksi oleh sistem pemrosesan transaksi, ditambah data dari sumber-sumber yang lain. Sistem informasi dikembangkan untuk setiap area bisnis. Jenis sistem informasi klainnya yang telah diimplementasikan di banyak perusahaan sistem informasi eksekutif, yang bertujuan untuk tingkat organisasi daripada area bisnis. Semua sistem informasi ini merupakan contoh dari sistem informasi organisasi yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi. Berikut penjelasan dari 4 area bisnis utama bdari sistem informasi :
1.      Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran memberikan informasi yang berhubungan dengan aktivitas pemasaran perusahaan. Setiap subsistem output memberikan informasi mengenai unsur-unsur penting di dalam bauran pemasaran. Baurtan oemasran terdiri datas empat unsur utama yang dikelola oleh manajemen agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan mendapatkan keuntungan. Subsistem produk memberikan informasi mengenai produk perusahaan. Subsistem lokasi memberikan informasi mengenai jaringan distribusi perusahaan. Subsistem promosi memberikan informasi mengenai iklan dan ativitas penjualan pribadi perusahaan. Subsistem harga membantu manajer mengambil keputusan harga. Subsistem bauran terintegrasi yang memungkinkan para manajer mengembangkan strategi yang mempertimbangkan pengaruh gabungan dari unsur-unsur diatas.
2.      Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia perusahaan.
3.      Sistem Informasi Manufaktur
Sistem informasi manufaktur memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan operasi manufaktur perusahaan.
4.      Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan memberikan informasi kepada seluruh manejer perusahaan yang berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan.

Selain 4 alur diatas ada Sistem Informasi Eksekutif yang merupakan suatu sistem yang memberikan informasi kepada para manajer ditingkat yang lebih tinggi atas kinerja perusahaan secara keseluruhan.

MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN

Manajemen hubungan pelanggan adalah manajemenhubungan anatara perusahaan dengan pelanggan sehingga baik perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari hu ungan ini. Strategi ini menyadari bahwa membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah suatu strategi yang bagus, karena mempertahankan pelanggan yang sudah ada biasanya akan lebih murah daripada mendapatkan pelanggan baru. Oleh karena itu, perusahaan melakukan upaya-upaya untuk memahami para pelanggannya sehingga kebutuhan mereka akan dapat dipenuhi dan mereka akan tetap serta kepada perusahaan.

DATA WAREHOUSE

a.       Karakteristik data warehouse (gudang data)
·         Kapasitas pemyimpanan sangat besar
·   Data diakumulasikan dengan menambahkan catatan-catatan baru,   buakannya dijaga tetap paling mutakhir dengan mempengaruhi catatan-catatan yang sudah ada dengan informasi yang baru
·         Data dapat diambil dengan mudah
·         Data sepenuhnya digunakan untuk pengambilan keputusan, dan tidak digunakan dalam operasi perusahaan sehari-hari.

b.      Sistem Data Warehousing
Data warehouse adalah bagian utama dari data warehousing yang memasukkan data ke dalam gudang, mengubah isinya menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut kepada para pengguna.
OLAP

Segala jenis peranti lunak dapat digunakan untuk menarik data tempat penyimpanan data dan mengubahnya menjadi informasi. Pembuat laporan, paket query basis data, dan model-model matematis semuanya dapat digunakan. Selain itu, terdapat pula satu jenis peranti lunak yang secara khusus telah dikembangkan untuk data warehouse. Pelanti lunak ini disebut OLAP.

DATA MINING
           
            Data mining adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui oleh pengguna. Data mining membantu pengguna dengan menemukan hubungan dan menyajikannya dengan cara yang dapat dipahami sehingga hubungan tersebut dapat menjadi dasar pengambilan keputusan.

PENEMUAN PENGETAHUAN

            Dalam penemuan pengetahuan sistem data warehousing menganalisis tempat penyimpanan data warehouse, mencari kelompok-kelompok dengan karakteristik yang sama.