A. Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ialah Pembangkit listrik yang
menggunakan mesin diesel sebagai penggerak mula (prime mover). Prime
mover merupakan peralatan yang mempunyai fungsi menghasilkan energi
mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor generator. Mesin diesel
sebagai penggerak mula PLTD berfungsi menghasilkan tenaga mekanis yang
dipergunakan untuk memutar rotor generator.
Motor diesel dinamai juga motor penyalaan kompresi (compression ignition
engine) oleh karena cara penyalaan bahan bakarnya dilakukan dengan
menyemprotkan bahan baker kedalam udara bertekanan dan temperature
tinggi, sebagai akibat dari proses didalam ruang baker kepala silinder.
Selain motor diesel dikenal juga jenis motor baker lainnya yaitu motor
bensin yang biasanya dinamai motor penyalaan bunga api (spark ignition
engine) oleh karena cara penyalaan bahan bakarnya dengan pertolongan
bunga api (listrik).
Jika dibandingkan dengan motor bensin, gas buang motor diesel tidak
banyak mengandung komponen beracun yang dapat mencemari udara. Selain
dari pada itu pemakaian bahan baker motor diesel lebih rendah (-/+ 25 %)
dari pada motor bensin, sedangkan harganyapun lebih murah sehingga
penggunaan motor diesel umumnya lebih hemat dari pada motor bensin
sebagai penggerak mesin industri. Ditinjau dari sisi investasi harga,
motor diesel umumnya lebih mahal dari motor bensin karena untuk
kapasitas mesin yang sama motor diesel harus dibuat dengan konstruksi
dan berat yang lebih besar
B. Penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel biasanya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan listrik dalam jumlah beban kecil, terutama untuk daerah baru
yang terpencil atau untuk listrik pedesaan dan untuk memasok kebutuhan
listrik suatu pabrik.
C. Bentuk dan Bagian-bagian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Perhatikan gambar Dibawah ini :
Dari gambar di atas dapat kita lihat bagian-bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel, yaitu :
1. Tangki penyimpanan bahan baker.
2. Penyaring bahan bakar.
3. Tangki penyimpanan bahan bakar sementara (bahan bakar yang disaring).
4. Pengabut (nozel)
5. Mesin diesel.
6. Turbo charger.
7. Penyaring gas pembuangan.
8. Tempat pembuangan gas (bahan bakar yang disaring).
9. Generator.
10. Trafo.
11. Saluran transmisi.
D. Skema Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Berikut ini adalah skema dasar dalam pembangkit listrik tenaga diesel.
Secara umum, skema di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
a) Untuk melakukan pembakaran opmtimal pada diesel engine, maka
diperlukan Oksigen dari udara di sekitar. Disinilah peran air filter
yang fungsinya untuk menyaring udara yang masuk ke turbocharger dan
enginer.
b) Di dalam diesel engine, solar yang dipakai sebagai bahan bakar,
menghasilkan energi untuk memutar generator yang kemudian menghasilkan
listrik yang dihubungkan ke trafo dan gardu listrik.
c) Pada proses PLTD satu hal yang sangat perlu diperhatikan adalah
sistem pendingin pada minyak pelumasan mesin (sistem yang sama dipakai
pada kendaraan bermotor). Sistem pendingin yang dipakai biasanya adalah
sistem heat exchanger dan sistem radiator atau kedua sistem ini
digabungkan.
d) Heat exchanger adalah sistem pendingin minyak pelumas, dimana air
digunakan sebagai sarana pendingin. Proses heat exchanger ini memiliki
konsep yaitu, air pendingin dialirkan terus dari sumber air terdekat
seperti danau, sungai ataupun kolam buatan.
Air terus dialirkan secara konstan melalui pipa-pipa yang kemudian
dihubungkan dengan pipa minyak pelumas. Pada aplikasi tertentu, pipa air
pendingin ini akan ‘menyelimuti’ pipa minyak pelumas, sehingga terjadi
perpindahan suhu tinggi dari minyak ke suhu rendah (heat exchanging)
dari air, yang menyebabkan suhu minyak menjadi berkurang.
Sedangkan air yang memiliki suhu yang lebih tinggi akan dialirkan
kembali menuju sumber air. Berikut seterusnya sistem ini bekerja.
e) Sedangkan untuk sistem pendingin radiator (aplikasi yang sama pada
kendaraan bermotor), minyak pelumas didinginkan dengan menggunakan kipas
radiator.
Dimana pada sistem ini mengaplikasikan konsep perpindahan suhu melalui
radiasi, kipas radiator yang terus berputar akan menghasilkan angin
untuk mendinginkan minyak pelumas.
http://ahmadelc.blogspot.com/2014/01/pembangkit-listrik-tenaga-diesel-pltd_18.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar