INFORMASI
SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PENTING PENENTU KEBERHASILAN
Pada tahun 1961, D Ronald Daniel,
memperkenalkan istilah critical success factor (CSF) faktor penting penentu
keberhasilan. Ia mengungkapkan bahwa terdapat beberapa ajtivitas penting yang
akan menentukan keberhasilan atau kegagalan bagi semua jenis organisasi.CSF
diidentifikasikan sebagai pengembangan personel manejemen agen, pengendalian
personel administrasi, dan inovasi dalam menciptakan produk-produk asuransi
yang baru.
SISTEM
PEMROSESAN TRANSAKSI
Istilah sistem pemrosesan transaksi
digunakan untuk menjelaskan sistem informasi yang mengumpulkan data yang
menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informasi, dan
menyediakan informasi tersebebut bagi para pengguna yang terdapat di dalam
maupun diluar perusahaan. Ada 6 sistem yang terdapat dalam Sistem Pemrosesan
Transaksi, yaitu sebagai berikut :
1. Tinjauan
Sistem
2. Subsistem-subsistem
Utama darinSistem Distribusi
3. Sistem
yang Memenuhi Pesanan Pelanggan
4. Sistem
yang Memesan Persediaan Pengganti
5. Sistem
yang Menjalankan Proses Buku Besar
6. Menempatkan
Sistem Pemrosesan Transaksi dalam Perspektif
SISTEM
INFORMASI ORGANISASI
Area-area bisnis perusahaan keuangan,
sumber daya manusia, layanan informasi, manufaktur, dan pemasaran menggunakan
basis data yang diproduksi oleh sistem pemrosesan transaksi, ditambah data dari
sumber-sumber yang lain. Sistem informasi dikembangkan untuk setiap area
bisnis. Jenis sistem informasi klainnya yang telah diimplementasikan di banyak
perusahaan sistem informasi eksekutif, yang bertujuan untuk tingkat organisasi
daripada area bisnis. Semua sistem informasi ini merupakan contoh dari sistem
informasi organisasi yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi
yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi. Berikut
penjelasan dari 4 area bisnis utama bdari sistem informasi :
1. Sistem
Informasi Pemasaran
Sistem informasi
pemasaran memberikan informasi yang berhubungan dengan aktivitas pemasaran
perusahaan. Setiap subsistem output memberikan informasi mengenai unsur-unsur
penting di dalam bauran pemasaran. Baurtan oemasran terdiri datas empat unsur
utama yang dikelola oleh manajemen agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
dengan mendapatkan keuntungan. Subsistem produk memberikan informasi mengenai
produk perusahaan. Subsistem lokasi memberikan informasi mengenai jaringan
distribusi perusahaan. Subsistem promosi memberikan informasi mengenai iklan
dan ativitas penjualan pribadi perusahaan. Subsistem harga membantu manajer
mengambil keputusan harga. Subsistem bauran terintegrasi yang memungkinkan para
manajer mengembangkan strategi yang mempertimbangkan pengaruh gabungan dari
unsur-unsur diatas.
2.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber
daya manusia memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang
berkaitan dengan sumber daya manusia perusahaan.
3.
Sistem Informasi Manufaktur
Sistem informasi
manufaktur memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang
berkaitan dengan operasi manufaktur perusahaan.
4.
Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi
keuangan memberikan informasi kepada seluruh manejer perusahaan yang berkaitan
dengan aktivitas keuangan perusahaan.
Selain 4 alur diatas ada Sistem
Informasi Eksekutif yang merupakan suatu sistem yang memberikan informasi
kepada para manajer ditingkat yang lebih tinggi atas kinerja perusahaan secara
keseluruhan.
MANAJEMEN
HUBUNGAN PELANGGAN
Manajemen hubungan pelanggan adalah
manajemenhubungan anatara perusahaan dengan pelanggan sehingga baik perusahaan
maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari hu ungan ini. Strategi
ini menyadari bahwa membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah
suatu strategi yang bagus, karena mempertahankan pelanggan yang sudah ada
biasanya akan lebih murah daripada mendapatkan pelanggan baru. Oleh karena itu,
perusahaan melakukan upaya-upaya untuk memahami para pelanggannya sehingga
kebutuhan mereka akan dapat dipenuhi dan mereka akan tetap serta kepada
perusahaan.
DATA
WAREHOUSE
a. Karakteristik
data warehouse (gudang data)
·
Kapasitas pemyimpanan sangat besar
· Data diakumulasikan dengan menambahkan
catatan-catatan baru, buakannya dijaga tetap paling mutakhir dengan
mempengaruhi catatan-catatan yang sudah ada dengan informasi yang baru
·
Data dapat diambil dengan mudah
·
Data sepenuhnya digunakan untuk
pengambilan keputusan, dan tidak digunakan dalam operasi perusahaan sehari-hari.
b. Sistem
Data Warehousing
Data warehouse adalah bagian utama dari data
warehousing yang memasukkan data ke dalam gudang, mengubah isinya menjadi
informasi, dan menyediakan informasi tersebut kepada para pengguna.
OLAP
Segala jenis peranti lunak dapat
digunakan untuk menarik data tempat penyimpanan data dan mengubahnya menjadi
informasi. Pembuat laporan, paket query basis data, dan model-model matematis
semuanya dapat digunakan. Selain itu, terdapat pula satu jenis peranti lunak
yang secara khusus telah dikembangkan untuk data warehouse. Pelanti lunak ini
disebut OLAP.
DATA
MINING
Data mining adalah proses menemukan
hubungan dalam data yang tidak diketahui oleh pengguna. Data mining membantu
pengguna dengan menemukan hubungan dan menyajikannya dengan cara yang dapat
dipahami sehingga hubungan tersebut dapat menjadi dasar pengambilan keputusan.
PENEMUAN
PENGETAHUAN
Dalam penemuan pengetahuan sistem
data warehousing menganalisis tempat penyimpanan data warehouse, mencari
kelompok-kelompok dengan karakteristik yang sama.